Seberapa Besar Keefektifan Alat Pembersih Udara dalam Membunuh Polutan
Apakah cukup dengan mengandalkan alat pembersih udara? Utamanya untuk membasmi semua polutan udara di dalam ruangan rumah? Apalagi jika melihat klaim dari alat pembersih ini yang sekilas sangat menjanjikan.
Dikatakan jika
alat pembersih seperti ini memiliki kemampuan yang sangat lengkap. Mulai dari
membersihkan udara di dalam rumah, menghilangkan debu, kotoran, bahkan sampai
bulu binatang sekalipun.
Namun fakta menyebutkan jika udara di dalam ruangan ternyata polutannya lebih tinggi. Utamanya jika dibandingkan dengan udara yang ada di luar ruangan. Pertanyaannya adalah seberapa efektifkah alat pembersih udara atau air purifier ini?
baca juga: cuci sofa Bandung
Cara Kerja Air Purifier
Pada air purifier, umumnya memiliki tiga komponen utamanya. Pertama adalah filter yang
berlapis-lapis. Kedua adalah kipas
penyedot. Dan yang ketiga adalah
sirkulasi udara. Lalu seperti apa cara kerja dari alat pembersih yang satu ini?
Cara kerjanya sebenarnya
sangat sederhana. Pada saat udara masuk ke dalam filter, polutan serta partikel
yang tercampur di udara akan ditangkap. Sehingga udara yang dikeluarkan sudah
terbesar dari polutan dan partikel tadi.
baca juga cuci springbed bandung
Perawatan pada Air
Purifier
Agar alat pembersih udara berfungsi
secara maksimal, ada salah satu komponen yang harus rutin diganti. Komponen
yang dimaksud di sini adalah filter pembersih udara. Komponen ini umumnya
terbuat dari kertas, jaring, atau fiberglass. Nah, inilah komponen yang harus
rutin diganti secara berkala.
Jika memang seperti itu,
berapa lama komponen ini mampu bekerja secara maksimal? Atau kapan harus
mengganti filter pembersih udara? Jawabannya tergantung penggunaan dan tipe Air Purifier yang digunakan.
Namun tidak semua filter ini
sekali pakai. Sebab ada beberapa filter Air
Purifier yang bisa dipasang kembali setelah dibersihkan. Cara
pembersihannya pun tinggal mencucinya saja. Meskipun tetap perlu kehati-hatian
saat melakukannya.
Seberapa Besar Keefektifan Pembersih Udara?
Untuk jawaban umumnya adalah
bisa dikatakan cukup efektif. Namun di sisi lain ada beberapa hal yang harus
Anda ketahui juga. Pada dasarnya pembersih udara tidak semuanya mampu
menetralisir atau menghilangkan semua polutan berbahaya yang ada di dalam
rumah.
Jika memang seperti itu,
partikel apa saja yang bisa dibersihkan dengan menggunakan alat pembersih ini?
1. Alergen
Tungau debu,
material kecil yang berasal dari hewan peliharaan, dan serbuk sari adalah
beberapa contoh dari alergen. Nah, alergen sendiri merupakan kandungan yang
dapat memicu respons imun dalam bentuk asma maupun alergi.
2. Kapang atau Mold
Kapang atau mold termasuk partikel udara berbahaya
yang bisa dibersihkan dengan alat pembersih ini. Kapang ini sangat berbahaya
untuk mereka yang memiliki permasalahan pada paru-parunya. Penyakit asma adalah
salah satu contohnya.
3. Asap
Meskipun
tidak semuanya memiliki kemampuan ini, tetapi ada beberapa jenis Air Purifier yang mampu menghilangkan asap
di dalam rumah. Salah satu contohnya adalah asap rokok. Namun satu hal yang
harus diperhatikan adalah alat pembersih ini tidak bisa membersihkan
sepenuhnya.
4. Toksin
Ruangan yang
ada di rumah kini rata-rata mengandung toksin. Pasalnya toksin ini berasal dari
cat tembok, produk pembersih rumah, hingga produk perawatan diri. Untungnya ada
Air Purifier yang cukup efektif untuk
menangkapnya.
Apapun itu, jika melihat kualitas
udara saat ini, utamanya di kota-kota besar, bisa dikatakan jika keberadaan
alat pembersih udara sudah menjadi sebuah kebutuhan.
Posting Komentar untuk "Seberapa Besar Keefektifan Alat Pembersih Udara dalam Membunuh Polutan "